Logo PDIP Perjuangan. Dok. Mastimon |
SenjaBerita.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, atau yang populer disebut PDIP, adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada 10 Januari 1999.
Partai ini didirikan oleh Megawati Soekarnoputri, putri dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno.
PDIP merupakan penggabungan dari beberapa partai politik pada masa Orde Baru yang berhaluan sosialis dan nasionalis yang bertujuan untuk menumbangkan pemerintahan Soeharto.
Beberapa partai politik ini di antaranya adalah PDI, Partai Buruh, dan Partai Bintang Indonesia.
PDIP menjadikan ideologi nasionalisme, kerakyatan, dan kepemimpinan rakyat sebagai landasan politiknya.
Baca Juga : Mengenal Partai Gerindra : Sejarah Berdirinya Partai Gerindra dan Riwayat Dalam Pemilu
Mereka juga memperjuangkan hak-hak perempuan, memajukan ekonomi kerakyatan, dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Sejak didirikan, PDIP aktif dalam konteks politik Indonesia dan berhasil meraih banyak dukungan dari rakyat.
Pada pemilihan umum legislatif 1999, PDIP berhasil meraih 33% suara rakyat dan menempati posisi teratas dibandingkan partai-partai politik lainnya.
PDIP juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia, antara lain dalam memberantas korupsi dan menegakkan keadilan sosial.
Selain itu, PDIP juga sangat aktif dalam membela hak-hak kaum perempuan dan memajukan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga : Profil Mauricio Pochettino Sebelum jadi Pelatih Hingga Sekarang
Saat ini, PDIP menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia dengan memiliki perwakilan di DPR dan DPD.
Meskipun telah mengalami perubahan dan kendala, PDIP tetap menjadi partai politik yang dihormati dan dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai partai politik yang memperjuangkan kepentingan rakyat.
Setelah keberhasilan pada pemilu 1999, PDIP mengalami krisis internal yang menyebabkan Megawati Soekarnoputri dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.
Namun, dengan dukungan kuat dari anggota partai dan masyarakat, Megawati berhasil kembali dipilih sebagai Ketua Umum PDIP pada tahun 2000.
PDIP kembali menjadi partai politik yang cukup kuat pada pemilu legislatif 2004 dengan memperoleh 18,5% suara dan pada Pemilu Legislatif 2009 dengan memperoleh 14,03% suara nasional dan berhasil memenangi kursi terbanyak kedua di DPR RI.
Baca Juga : Sah! Erdogan Menang Pilpres Turki dan Menjabat 3 Periode
Pada Pemilu Legislatif 2014, PDIP berhasil meraih suara terbanyak dengan memperoleh 18,95% suara nasional dan membentuk koalisi pemerintahan bersama dengan Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Sementara itu, dalam Pemilu Presiden 2014, Joko Widodo, kandidat dari PDIP, berhasil memenangkan Pemilu dan menjadi Presiden Indonesia saat ini.
Hingga saat ini, PDIP tetap eksis menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Mereka masih mengusung ideologi nasionalisme, kerakyatan, dan kepemimpinan rakyat sebagai landasan politiknya dan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia, terutama hak-hak kaum perempuan dan advokasi bagi ekonomi kerakyatan.
Partai ini memiliki basis massa yang kuat dan kehadirannya di Indonesia sangat penting dalam konteks politik kebangsaan.