Mengenal SBY : Profil SBY dari TNI Hingga Menjadi Presiden dan Kiprah Politiknya

SBY

SenjaBerita.com - Susilo Bambang Yudhoyono, atau yang biasa disingkat menjadi SBY, adalah mantan Presiden Indonesia yang menjabat selama dua periode dari tahun 2004 hingga 2014.

Sebelum terjun ke dunia politik, SBY merupakan seorang tentara yang aktif berkarir di TNI.

SBY lahir pada tanggal 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia mendaftar di Akademi Militer Nasional pada tahun 1970 dan berhasil lulus dengan gelar Letnan Dua.

Selanjutnya, SBY mendapat banyak tugas dan membuat karir di berbagai divisi TNI termasuk Kopassus dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Pada akhir tahun 1990-an, ketika Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan politik yang berat, SBY mulai memasuki dunia politik.

Ia bergabung dengan Partai Demokrat dan menjadi salah satu tokoh penting dalam partai tersebut. 

Baca JugaMengenal Ganjar Pranowo : Profil Ganjar Pranowo Hingga Kiprah di Politik

Pada tahun 2000, SBY diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Kemudian, pada tahun 2001, ia dipromosikan menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Pada Pemilu 2004, SBY maju sebagai calon presiden dan berhasil memenangkan pilpres dengan mengalahkan calon petahana Megawati Soekarnoputri.

Sebagai presiden, SBY fokus pada reformasi politik dan ekonomi, serta memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat. 

Pada Pemilu 2009, SBY mencalonkan diri kembali sebagai presiden dan berhasil memenangkan pilpres dengan perolehan suara yang sangat besar.

Ia kembali menjabat sebagai presiden dan fokus pada reformasi sosial dan ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga : Mengenal Sandiaga Uno : Profil Sandiaga Uno dan Kiprah di Politik

Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014, SBY tetap aktif di dunia politik dan berbagai organisasi sosial.

Ia juga menghasilkan beberapa buku, termasuk memoarnya yang berjudul "Selalu Ada Pilihan", yang memberikan wawasan dan cerita tentang pengalamannya di TNI dan politik Indonesia.

Selama karir politiknya, SBY dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner dan berintegritas. Ia juga dihormati sebagai seorang yang mampu memimpin dengan bijaksana dalam situasi yang sulit.

Ia terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia dan memimpin Indonesia melalui beberapa krisis, termasuk krisis finansial dan politik pada tahun 1997-1998.

Di luar dunia politik, SBY juga dikenal sebagai seorang yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Baca Juga : Mengenal Wiranto : Profil Wiranto dan Sejarahnya Dari TNI Hingga Berkarir di Politik

Ia mendirikan beberapa yayasan dan lembaga untuk membantu masyarakat, termasuk Yayasan Budaya Paramadina, Yayasan Anak Bangsa Bisa, dan Institut Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

Hingga kini, SBY tetap mendapat penghargaan untuk jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia. Salah satu penghargaan tertinggi yang diterima oleh SBY adalah Penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Joko Widodo.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam bidang kebudayaan dan pengembangan kemanusian.

Secara keseluruhan, karir SBY sebagai tentara dan politikus adalah teladan bagi banyak orang di Indonesia.

Ia memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, dan integritas dalam semua tindakannya dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan dan stabilitas negara Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak